THR UNTUK DHUAFA DAN YATIM web banner

29 Juta Orang Kehilangan Pekerjaan dan Sulit Medapatkan Pekerjaan Kembali

 

Sejak pertama kali diumumkan kasus Covid-19 pada tanggal 2 Maret 2020 di Indonesia, faktanya  virus ini bukan hanya merusak sistem kekebelan tubuh seseorang, namun juga melumpuhkan sistem perekonomian banyak negara di dunia. 

Sebanyak 29 juta orang kena PHK, hingga ribuan masyarakat pekerja non formal kesulitan penghasilan harian, padahal ada keluarga yang harus diberi makan.

 

 

Mereka yang Terdampak

Namanya Elya Susanti. Sorang Ibu yang juga berperan sebagai Kepala Keluarga. Berbekal sepeda tuanya, beliau menjadi barista kopi jalanan di kawasan kota Depok. Berjalan dan bersepeda sejauh 20 kilometer pulang dan pergi ia tempuh sehari-hari. Saat pandemi melanda, pendapatan sehari-harinya terus berkurang bahkan terhitung tak cukup untuk membeli kebutuhan harian.

Mereka yang Terdampak

Begitu pun dengan Pak Yopi (40), seorang pedagang mie ayam asal Rorotan, Jakarta Utara. Karena covid-19, mie ayamnya kini tak selaku dulu. Tempat ia mangkal pun sepi, sejauh apapun ia mendorong gerobaknya, tak nampak pelanggan memanggil. Karena taka da kulkas, sayurnya layu, mie yang ia buat basi, bahan lain sudah tak layak jual, Yopi merugi. Satu bulan pun ia jalani tanpa berjualan sama sekali.

Mereka yang Terdampak

Ibu Elya dan Pak Yopi adalah dua dari puluhan juta orang yang terkena imbas pandemi. Hingga satu tahun pandemi terjadi, masih banyak orang kesulitan ekonomi. Di moment Ramadan yang penuh keberkahan, Dompet Dhuafa berinisiatif untuk memberikan bantuan modal bagi para pekerja yang terdampak melalui program

Yuk Berbagi THR untuk Pejuang Keluarga Dengan Berdonasi Rp200.000/paket